Kali ini saya akan memberikan
pencerahan tambahan atas beberapa masukan, pertanyaan yang pernah saya
terima, termasuk komentar dari beberapa brother & sister mengenai topik meraih untung dari togel atau pemain togel paling hebat.
Kiranya pencerahan ini bisa menambah wawasan baru. Urusan apakah nanti
akan bermain togel atau tidak, urusan belakang. Yang penting menambah
ilmu kita mengenai suatu hal.
Pemain vs Bandar, Siapa Paling Hebat?
Untuk mendapatkan pencerahan mengenai teknik investasi ini, kita harus menjawab pertanyaan ini terlebih dulu: pemain vs bandar togel, siapakah paling hebat?
Tolong Anda jawab sendiri karena ini menentukan mentalitas, keberanian,
jiwa petualangan serta hasil dan risiko yang bakal Anda dapatkan.
Setiap orang berbeda-beda dan tidak ada jaminan bahkan dari Tuhan bahwa
setiap umat manusia yang terlahir di dunia akan kaya raya dan survive. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki sesuatu yang "lebih" yang akan berhasil. Demikian juga dengan permainan togel ini.
Kalau Anda ragu, pesimistis, tidak berpengalaman, tidak punya modal,
punya pandangan yang negatif akan togel, sebaiknya tidak perlu main
togel. Kalau Anda tetap main togel, percayalah 1.000% akan gagal.
Menyiksa diri dengan hayalan atau mimpi-mimpi indah. Ini sama saja
dengan Anda berbisnis. Jangan pernah terjun berbisnis pada sesuatu yang
tidak ada kuasai, tidak Anda yakini akan memberikan Anda keuntungan.
Berbisnislah hanya pada bidang-bidang yang Anda kuasai. Kalau hebat di
bidang fotografi, berbisnislah di bidang fotografi dengan membuka studio
dan jangan pernah bisnis makanan. Kalau hebat di makanan, bukalah
restoran jangan pernah buka butik, dst. Jangan tidak punya ilmu atau
pengalaman lalu melihat orang bilang ini oke, Anda terjuni. Orang bilang
sana mantap, Anda juga terjuni tetapi tidak ada hasil. Kayak sapi
dicocok hidungnya dibawa ke sana kemari.
Tak ubahnya seperti memilih bupati, gubernur atau bahkan presiden. Cuma
ikut dengar kampanye atau dibisikin si A dan si B yang adalah jurkam
atau tim suksesnya bahwa si ini mantap, si anu hebat, si ono bisa
memakmurkan kita bla...bla...bla... lalu kita pun memilih mereka.
Buktinya? Hasilnya? Sama saja bohong! Bahkan sampai sekarang pun masih
antri BBM di sejumlah kota. Bayangkan? Sudah merdeka lebih dari 60 tahun
tetapi masih antri BBM. Makanya sadarlah wahai Orang Indonesia! Bukalah
mata dan bukalah telinga, pilihlah orang-orang yang benar-benar mampu
dan mau mensejahterakan kita. Jangan pernah memilih orang yang bercita-cita jadi pemimpin tetapi pilihlah orang yang memiliki cita-cita seorang pemimpin.
Kalau Anda jawab pemain paling hebat,
lalu pertanyaannya adalah: mengapa ada orang yang berani menjadi bandar
togel? Apakah Anda berpikir bahwa bandar-bandar togel itu orang goblok,
tidak punya otak atau tidak pernah main togel? Berani saya katakan,
"Orang yang menjadi bandar togel adalah orang paling pintar dari semua
pemain togel!" Coba Anda amati bandar togel di kampung halaman Anda vs
pemain togel di kampung halaman Anda, kaya raya mana dan kaya raya
siapa? Saya pastikan 99% pemain togel hancur hidupnya dan hanya 1%
bandar yang hancur hidupnya. Masalah bandar 1% ini hancur hidupnya ada
penilaian dan penyebabnya lagi. Sebab kalau semua bandar mengambil
posisinya, tidak ada bandar yang bakal bangkrut.
Sama persis seperti bandar bola, saham, indeks, valas, dsb. Malam ini MU
lawan Arsenal. Anda pegang MU, teman Anda pegang Arsenal maka bandar
tinggal mengadu permainan Anda berdua. Istilahnya kedua jidat pemain
ditabrakin oleh bandar sendiri dengan kedua tangannya. Satu pasti
menang, satu pasti kalah. Bandar hanya bertugas mengadu semua pemain dan
mengambil nilai "kei" atau komisi/pajaknya. Anda pasti ingat pembahasan
mengenai "kei". Kurang lebih seperti itu.
Sebaliknya kalau Anda jawab bandar lebih hebat,
pertanyaannya adalah: mengapa Anda masih berpikir bisa menang dengan
bermain togel? Di mana akal sehat Anda? Mengapa Anda bisa yakin pasang
4D seperti 4833 bisa tembus jadi jutawan, atau pasang 10 titik lalu bisa
menjebol gawang brankas bandar? Ini konyol bukan? Sudah tahu musuh
hebat tetapi masih berani menghadapi mereka. Anda harus bisa menjawab
kedua pertanyaan tersebut untuk mendapatkan pencerahan mengenai teknik
meraih untung dari togel.
Bandar Jadi Pemain, Pemain Jadi Bandar
Secara pribadi saya anggap bandarlah yang paling hebat. Bandar apapun
itu entah bandar saham, bandar judi, bandar togel, bandar bola, bandar
narkoba, bandar taruhan, bandar valas, dsb. Karena bandar lebih hebatlah
maka mereka berani menjadi bandar. Karena mereka tahu sendiri tidaklah
mungkin menang togel atau bermimpi kaya raya dari togel karena
probabilitas yang 10.000 susah untuk dimenangkan. Mereka bukan orang
bodoh. Mereka tahu persis apa yang dikatakan oleh Tuan Gerolamo Cardano.
Lalu ketika adanya Celah angka -
akan dibahas berikutnya - otomatis posisi bandar dengan pemain bisa
dibalik sedemikian rupa. Sampai di sini Anda mungkin kaget. Kok bisa? Ya
bisa!
Pada permainan yang lazim dilakukan dan hampir 99% pemain togel lakukan
baik di darat atau online adalah menjadi pemain. Karena itulah bandar
semakin kaya raya dan senang. Tetapi ketika posisi ini dibalik maka
bandar pun akan kuatir lama-lama karena posisi mereka menjadi pemain
saat ini. Bagaimana caranya?
Pada saat kita membeli 10 titik angka, bandar memegang 90 posisi. Ini
hanya untuk permainan 2D. Jadi bisa dikatakan 1 : 9. Kalau Anda bermain
4D, beli 10 titik, ini artinya 10 : 10.000 alias 1 : 1.000. Satu lawan
sembilan, kira-kira siapa yang menang? Sungguh konyol jika bilang 1 bisa
menang lawan 9. Anda bukan Hercules atau Daud yang bisa mengalahkan
Goliat! Kalau 1 lawan 9 saja tidak menang, lalu mengapa ada orang yang
bermimpi 1 lawan 1.000 bisa menang? Saya tidak habis pikir! Colok bebas
saja mampus apalagi mau main 4D? 4D itu colok jitu keempat-empatnya
tepat!
Kelihatan memang main 4D itu kecil dan sekali menang puluhan juta.
Makanya nilai betnya boleh Rp 1.000 perak. Tetapi kalikan saja dengan
100.000 pemain? Sama saja omset bandar yang jelas-jelas akan dimakan
mereka Rp 100 juta booo.... Makanya dalam satu tahun bandar rumahnya
kayak istana, mobilnya BMW, anaknya kuliah di luar negeri, dst. Apakah
ini belum mencelikkan mata kita semua?
Pemain togel lazim menggunakan uang Rp 10.000 membeli 1 titik dengan
harapan mendapatkan Rp 700.000. Tetapi nyatanya bandar semakin kaya
raya. Padahal bandar tidak menentukan titik mana saja yang boleh kita
beli. Apalagi jika bandar yang menentukan pemain yakni si A harus dan
hanya boleh beli 98, si B hanya boleh beli 20, si C hanya boleh beli 33,
si D hanya boleh beli 68, dst. Apakah Anda mau bermain togel seperti
itu? Pasti tidak! Anda bahkan bisa ngomel, "Enak dewe.. main togel kok
ditentuin belinya? Suka-suka orang dong!"
Nah, sekarang ketika Anda membeli 56 titik atau 60 titik, bukankah ini
berarti posisi dibalik secara tidak langsung? Anda pegang 8 dan bandar
memegang 2. Kira-kira siapa yang menang? Kalau Anda jawab bandar yang
menang, ya artinya Anda plin plan jadi orang. Kenapa tidak jadi pemain
saja? Giliran saya bilang bandar lebih hebat, Anda jawab pemain. Giliran saya bilang pemain lebih hebat, Anda jawab bandar. Mending jangan main togel deh! Tar bisa masuk rumah sakit jiwa loh.
Pada saat kita pegang 8 titik dan bandar 2 titik, ini artinya posisi
dibalik. Hanya saja di sini kita menaruh uang kemenangan terlebih dulu
ke bandar karena adanya proses deposit. Seperti kisah pemain togel
paling hebat yang pernah saya ceritakan. Beliau menaruh Rp 15 juta ke
bandar terlebih dulu dan menganggap jika bandar menang maka itulah
hadiah buat bandar. Tetapi jika bandar kalah maka biaya bandar beli
togel adalah Rp 500.000. Sederhana bukan?
Sampai di sini mungkin Anda akan berkata, "Bagaimana jika yang kita buang 44 titik tersebut keluar?"
Jawab saya, "Kalau begitu besok dan seterusnya belilah 44 titik tersebut
yang Anda pilih selama 1 tahun. Anda lihat apakah Anda yang menang atau
bandar. Berani?"
Sudah nyata dan jelas di mana-mana bandar togel yang kaya raya dan
pemain amsiong (pucat lemes habis). Giliran dikasih kesempatan menjadi
"bandar" Anda tidak berani. Giliran jadi pemain Anda pun tidak berani.
Lalu buat apa Anda main togel, ikuti pembahasan blog togel master ini?
Jangan buang waktu saya dengan pertanyaan-pertanyaan yang Anda sendiri
tidak ingin mendapatkan jawabannya. Kita di sini mencari uang dari
keterbatasan hidup manusia di negara yang amburadul. Mau debat kusir,
debat sana sini tetapi tidak ada hasilnya seperti sidang DPR bukan di
sini tetapi di warung kopi atau gedung DPR. Kita di sini bicara mencari
uang dan hanya untuk orang yang berani, serius, punya modal dan mau
mengambil risiko. Anda jangan jadi orang yang plin plan. Kalau ada yang
100% berhasil, tidak ada togel lagi di muka bumi ini Bro! Bahkan kalau
ada yang 100% bisnis yang bakal berhasil, saya rasa tidak ada lagi
bisnis lainnya.
Bandar Membeli Togel Yang Kita Tentukan
Konsep pencerahan ketiga yang perlu Anda ketahui adalah: pada saat teknik investasi ini dipergunakan maka angka togel yang dibeli oleh bandar kita yang tentukan.
Jadi angka-angka yang kita buang adalah angka-angka yang kita tentukan.
Kalau hal ini diterapkan oleh bandar togel kepada pemain togel, saya
percaya semua orang tidak akan mau main togel. Bukankah begitu? Masa
main togel ditentukan harus bet yang mana saja?
Nah, sekarang Anda menentukan sendiri titik-titik mana saja yang harus
dibeli oleh bandar. Lalu Anda masih tidak berani dan ragu? Ini artinya
plin plan jadi orang! Sebaiknya jangan main togel lagi, kasian anak
bini. Bisa ludes semuanya!
Jadi kesimpulannya: justru karena bandar togel lebih pintar dan hebat
maka permainan ini ada dan diciptakan untuk menjebak pemain togel (kita
semua). Tetapi karena adanya diskon/hadiah gede dan celah angka togel, otomatis
posisi ini bisa dibalik sedemikian rupa. Karena saya percaya bandar
lebih hebat maka saya mau menjadi "bandar" togel dengan cara membeli
togel dengan tidak lazim. Orang boleh mengatakan saya bodoh tetapi
mereka tidak tahu saya sendiri menjadi "bandar". Orang lain melawan
bandar, tetapi bandar itu sendiri menjadi pemain ketika menghadapi saya.
Jadi siapa paling hebat?
Yang ada adalah: bandar menerima uang pemain togel yang bodoh untuk
diserahkan sebagian kecil kepada saya dan mereka-mereka yang menggunakan
teknik investasi seperti ini.