Selasa, 11 Juni 2013

Tarian Terakhir "The Last Waltz"

Katanya ini adalah kisah nyata. Mari kita dengarkan dia bercerita: Perkenalkan nama saya: Chika. Saya berasal dari sebuah kota kecil di Manado, ujung Sulawesi. Sejak muda ibu saya senang sekali menari dan oleh sebab itulah ketika hari pernikahannya tiba, ayah memohon agar tarian terakhir yang diberikan hanyalah untuk dia. Dan lagu pertama yang menjadi lagu terakhir mereka pada saat menari adalah The Last Waltz dari Engelbert Humperdinck. Sembilan bulan kemudian ketika ibu melahirkan saya, ibu meninggal dunia. Pergi untuk selamanya. Ayah seorang diri merawat saya. Saya memanggilnya "Daddy". Karena cintanya yang begitu besar kepada ibu, ayah memilih untuk tidak pernah menikah lagi. Saya dan ayah tinggal bersama nenek saya yang juga sudah tua renta. Saya masih ingat bahwa setiap malam Tahun Baru, tradisi bagi Daddy untuk mengenang ibu adalah melantunkan lagu kesayangan mereka "The Last Waltz". Dan ketika saya menginjak usia 5 tahun, Daddy mengajari saya tarian waltz. Itulah kali pertama saya belajar waltz hingga beberapa tahun selanjutnya. Setiap malam Tahun Baru kami selalu menari waltz berdua. Pada hari ulang tahun saya yang ke-12 tepat pada malam Tahun Baru, Daddy membelikan saya sebuah hadiah berupa long dress berwarna merah dan kami pun menari waltz di malam itu. Malam itu saya benar-benar serasa sebagai seorang putri dalam cerita dongeng Cinderella yang sedang menari dengan sang pangeran. Daddy sungguh mengasihi dan mencintai saya sehingga hampir semua keinginan saya selalu dikabulkan olehnya. Dia benar-benar mengabdikan hidupnya untuk saya seorang. Setiap hari dan hampir seharian Daddy bekerja hanya untuk mencukupi kebutuhan kami dan memenuhi keinginan saya sebagai putri kesayangannya. Dengan demikian yang sering menemani saya di waktu siang adalah nenek saya. Akibatnya saya terlibat pergaulan bebas dan kehilangan keperawanan di usia remaja. Kehilangan keperawanan membuat saya kecanduan seks bebas dan akhirnya mengenal narkoba. Hampir setiap hari saya pulang larut malam dari acara-acara pesta yang sebenarnya tidak ada artinya. Meski demikian, Daddy tidak pernah marah apalagi sampai memukuli saya. Dia hanya menasehati tetapi saya anggap angin lalu. Saya tahu karena saking cintanya dia kepada almarhum ibu saya, dia berjanji tidak akan melukai saya apalagi sampai kehilangan saya. Dia tidak ingin kehilangan dua wanita yang telah mewarnai kehidupannya. Tiap malam Daddy menunggu saya pulang dari acara pesta di sana sini. Dia baru bisa tidur jika mendapati putri kesayangannya sudah sampai di rumah. Bahkan pada suatu malam pergantian Tahun Baru, saya bahkan lebih senang keluar berpesta pora bersama teman-teman saya daripada bersama Daddy untuk menari tarian yang usang. Di situlah untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya melihat Daddy meneteskan air mata. Karena kecanduan narkoba yang sangat menggila, akhirnya saya menjual semua barang berharga pemberian Daddy. Bahkan saya pernah nekat mencuri uang Daddy yang seyogianya untuk tabungan hari tuanya hanya untuk membeli narkoba dan hura-hura bersama teman-teman. Setelah menamatkan SMA, saya mengarang cerita untuk mencari kerja sambil kuliah ke Jakarta. Padahal saya ingin hidup bebas bersama teman-teman saya lainnya yang sudah pada ke Jakarta. Daddy enggan melepaskan saya tetapi dia juga tidak ingin membuat saya bersedih. Akhirnya saya pun berhasil merantau ke Jakarta. Ibukota penuh harapan. Hari-hari pertama di kota Jakarta sungguh membingungkan. Saya tidak punya teman dan saya tinggal bersama dengan oom saya di sebuah rumah yang terletak di gang kecil. Saya tidak jadi kuliah karena memang tidak ada biaya. Saya pun mencari dan melamar kerja. Beberapa pekerjaan saya lakoni tetapi tidak memberikan saya uang yang cukup apalagi saya termasuk gadis cantik yang membutuhkan banyak biaya hidup seperti perawatan rambut, salon, kulit dan sebagainya. Belum lagi ketika saya kembali bertemu teman-teman dan akhirnya kembali ke dunia hura-hura dan narkoba. Saya pun pindah ngekost sendiri dengan alasan agar mudah ke tempat kerja. Oom pun merelakan saya pergi dengan pesan agar jangan lupa untuk selalu mengabari Daddy. Kebutuhan akan uang yang besar akhirnya membuat saya nekat melamar kerja sebagai seorang pramuria di klab malam bernama Blue Ocean. Kalau dulu waktu kecil saya menari bersama Daddy, di klab malam saya terpaksa menari dengan pria-pria asing seumuran Daddy. Bahkan tidak jarang di mana akhirnya tarian tersebut berakhir di tempat tidur di hotel-hotel bintang lima. Beberapa bulan kemudian, saya menerima surat dari Daddy yang dialamatkan ke tempat kost saya. Rupanya Daddy mengetahui alamat kost dari oom saya. Setelah surat yang pertama, dalam beberapa minggu berikutnya saya menerima tiga surat bahkan lebih. Tetapi tidak satu pun surat Daddy saya balas. Jangankan dibalas, dibuka dan dibaca pun tidak. Saya terlalu takut membaca surat dari Daddy. Hati saya berontak setiap kali ingin membuka dan membaca suratnya. Saya merasa malu dan jijik terhadap diri saya dan merasa berdosa kepada Daddy. Setelah lebih dari satu tahun menetap di Jakarta, tumpukan surat Daddy sudah hampir 2 dus indomie. Semuanya itu saya simpan dengan rapi. Saya anggap pajangan saja bahwa ada orang yang memperhatikanku meski saya tidak pernah berani untuk membuka apalagi membacanya. Saya tidak ingin Daddy mengetahui bahwa gadis kesayangan dan kebanggaannya ini telah menjadi seorang pramuria, pelacur papan atas bahkan sudah menjadi pecandu berat narkoba. Suatu momen, beberapa hari menjelang malam Tahun Baru, saya menerima sepucuk surat lagi yang ditulis tangan yang sama dengan warna amplop yang sama: "Untuk putri kesayanganku Chika". Hanya saja kali ini surat tersebut tidak dikirimkan ke alamat kost melainkan dititipkan langsung ke klab malam di mana saya bekerja. Dan ketika saya menanyakan siapa yang menerima surat tersebut dan siapa yang mengantarnya, dari keterangan yang saya dapatkan ternyata gambarannya adalah Daddy. Ternyata beberapa hari lalu Daddy datang secara khusus ke Jakarta hanya untuk mengantarkan surat itu. Kali ini saya sudah tidak tahan lagi dan segera membukanya. Dengan air mata berlinang saya membaca surat tersebut. Isinya kurang lebih seperti ini: Chika mydearest beloved princess, Daddy sudah lama tahu kami bekerja di sini. Permohonan Daddy hanya satu: maukah Chika pulang kembali ke rumah untuk menari bersama Daddy? Belum selesai membaca surat tersebut, saya langsung berlari pulang sambil menangis di dalam taksi. Sesampai di kamar kost saya membongkar dan membaca ratusan surat yang tidak pernah saya buka. Teryata isinya sama dan selalu ada satu pertanyaan: maukah Chika pulang kembali dan menari bersama Daddy? Malam itu juga saya memutuskan untuk pulang ke Manado. Karena menjelang Tahun Baru, maka semua pesawat full booked. Tetapi saya sudah tidak tahan lagi, akhirnya saya membeli tiket dengan harga berkali-kali lipat hanya dengan satu harapan secepatnya tiba ke rumah sebelum malam Tahun Baru. Setiba di rumah saya dipeluk erat oleh Daddy. Air matanya berlinang dengan deras membasahi kepala dan rambut saya. Dengan suara terisak Daddy bertanya sekali lagi, "Maukah Chika menari bersama dengan Daddy?" Saya mengangguk sambil berkata, "Ya.. tapi tahukah Daddy bahwa Chika sekarang bukan princess Daddy lagi? Chika adalah seorang pelacur yang kotor bahkan mungkin sudah mengidap AIDS. Apakah Daddy tidak malu menerima saya kembali? Apakah Daddy tidak takut tertular penyakit itu?" Daddy tidak berkata sepatah kata pun. Daddy hanya pergi memutar lagu kesayangannya The Last Waltz lalu memeluk saya dengan penuh kasih seraya mengajak saya menari seperti pada malam-malam Tahun Baru sebelumnya. Hanya saja kali ini selain diiringi irama lalu dan musik, juga oleh tetesan air mata dari kedua matanya yang sayu. Menetes berderai begitu saja. Tidak saya ketahui bahwa sejak saya pergi meninggalkan Daddy, dirinya sering bergadang tiap malam hanya untuk memastikan putri kesayangannya pulang. Di samping itu karena rasa dukanya yang sedemikian dalam tentang kehidupan putrinya di kota besar membuat dirinya stres dan sakit berat. Daddy didiagnosis mengidap kanker otak yang tidak mungkin disembuhkan lagi. Dua minggu setelah kami menari di malam pergantian Tahun Baru, akhirnya Daddy menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit menyusuli ibu. Rupanya dia tahu bahwa hari-hari terakhirnya sudah dekat. Karena itu Daddy memaksakan diri meski dalam kondisi sakit-sakitan untuk datang ke Jakarta hanya ingin menyerahkan surat tersebut. Hanya ingin memastikan bahwa dirinya mendapatkan kesempatan terakhir kalinya untuk bernari bersama putri tercintanya. Sampai sekarang masih terngiang-ngiang lirik lagu kesayangannya The Last Waltz. ... A little girl alone and so shy. I had the last waltz with you. Two lonely people together. I fell in love with you. The last waltz should last forever, but the love we had was going strong ... Seorang gadis kecil menyendiri dan merasa malu. Saya sudah menari waltz dengan dirimu. Dua insan manusia kesepian bersama. Saya merasakan cinta bersamamu. Tarian terakhir ini seharusnya menjadi yang terakhir nan abadi, Namun rasa cinta yang kita miliki seharusnya tetap kuat selamanya...

Selamat Hari Peh Cun Rabu 12 June 2013. Semoga Tuhan memberkati perjuangan kita dan salam sukses semuanya...

Mencari Celah Angka Togel

Celah angka dasar. Semua angka yang berdekatan dengan 9 akan menghasilkan angka itu sendiri. Mari kita lanjutkan pembahasan kita soal celah angka dasar. Saya harap Anda sudah paham bahwa patokan kita selalu 10 titik bilangan yakni: 0123456789. Kesepuluh bilangan ini juga ditemukan dalam angka dasar yakni gabungan 2 angka menjadi 1 angka. Sebuah catatan tambahan adalah: "Semua angka yang bergabung atau berdempetan dengan angka 9, akan menghasilkan angka tersebut." Contoh: 19 = 1+9 = 10 = 1+0 => 1 59 = 5+9 = 14 = 1+4 => 5 97 = 9+7 = 16 = 1+6 => 7 dst... Kemarin kita sudah membahas tentu urutan angka dasar. Kalau Anda cukup pintar dan kreatif, sudah pasti Anda akan mengetahui pembahasan kali ini. Mari kita langsung praktek dengan melihat beberapa pengeluaran angka togel di bawah ini: 8908 7616 5542 1925 xxxx <=== ? Ayo, menurut Anda kira-kira angka apakah yang kemungkinannya susah untuk keluar di periode tersebut? Perhatikan lagi baik-baik biar lebih jelas. 8908 (0+8) (8) 7616 (1+6) (7) 5542 (4+2) (6) 1923 (2+3) (5) xxxx <=== (4) ? Apakah akan keluar angka dasar 4 yakni 11 titik: 04,13,22,31,40,49,58,67,76,85,94? Menurut saya hampir mustahil. Mengapa? Kembali ke pelajaran kita di awal karena angka itu acak sekali. Jika tidak acak, kita bisa kaya raya dari togel dengan lebih mudah. Dari contoh di atas terlihat angka togel memiliki turunan angka dasar dari 8 - 7 - 6 - 5 - (?). Sampai di sini paham? Kalau pelajaran kemarin kita melihat dari sisi kenaikan yakni 2 - 3 - 4 - 5 - (?) di mana angkanya semakin besar, maka hari ini angkanya semakin turun. Pada dasarnya sih sama cuma bagaimana Anda melihatnya saja apakah dari atas atau dari bawah. Kita ambil aplikasi contoh berikutnya. Perhatikan baik-baik. Yang ini tentu jauh lebih mudah. Cukup 3x bukaan saja. Sebenarnya 2x untuk kasus seperti ini cukup manjur cuma sekali lagi berjaga-jaga siapa tahu ilmu ini bocor hingga ke Singapore sana. Kita harus waspadai berbagai kemungkinan karena judi, bola dan togel itu cukup mafia. 3780 2362 1071 xxxx <=== ? Apakah Anda sudah tahu angka apa yang kemungkinan akan tewas? Sudah pasti angka dasar 8 (08,17,26,35,44,53,62,71,80,89,98). Mengapa? Karena sudah 3x berturut-turut angka dasar 8. Biar jelas simak di bawah ini: 3780 (8+0) (8) 2362 (6+2) (8) 1071 (7+1) (8) xxxx<=== (8) ? Bagaimana sekarang? Apakah Anda sudah mendapatkan ilmu-ilmu yang logis? Kita akan bersambung di tulisan mendatang. Teruslah belajar dan jangan pernah putus asa. Mainlah dengan modal kecil-kecil hingga Anda memiliki jam terbang yang tinggi dan kepekaan terhadap angka togel. Oya, 56 titik LN yang saya pribadi punya serangan ke Bandar darat itu suatu hari akan dikasih tahu dari mana mendapatkannya. Itu adalah hasil Teknik tertentu.

Panduan & Pertimbangan Mencari Kerja

Saya akan berusaha kebut agar bisa segera sampai ke topik pembahasan kita tentang meraih untung dari togel serta melihat celah angka togel. Bagi yang tidak sabaran bisa tanyakan kepada rekan-rekan lainnya yang mengerti bagaimana meraih untung dari togel. Sudah ada banyak rekan-rekan kita yang tahu berbagai teknik dan jurus meraih untung dari togel dan memecahkan angka togel yang unik. Anda bisa berkenalan atau tukar pikiran. Untuk sementara saya mohon maaf belum bisa memberikan prediksi angka togel terutama angka mati karena masih sibuk urusan di darat. Jika bisa memilih 44 angka mati tetapi justru ini yang dikeluarkan bandar maka ini hanya soal persepsi saja. Teknik benar karena sudah bisa menghasilkan jumlah angka yang minim yakni 44 angka, hanya saja konsepnya salah. Jadi jika dibalik bukankah malah untung besar? Jadi lagi saya tunggu beberapa periode untuk mengujinya. Untuk sementara itu kita bahas lagi soal mencari uang. Saya harap Anda masih bersabar bersama saya. Setelah saya memborbardir Anda dengan banyak hal soal kekuatan dan pentingnya uang, saya rasa Anda cukup kaget dan menggelengkan kepala. Itu sudah pasti karena itu semacam serangan fajar atau serangan umum 11 Maret ke benak pikiran Anda. Akal sehat Anda pasti tidak bisa mengelak atas apa yang telah saya katakan dan jelaskan sebelumnya. Dan kali ini saya masih ingin akal sehat dan logika Anda tetapi berjalan. Jika tidak, bagaimana nanti Anda akan memahami celah angka togel dan meraih untung dari togel? Semua yang saya bahas ini adalah hal yang ilmiah dan logis. Untuk mendapatkan uang, banyak orang dari antara kita sudah pasti meraihnya dari bekerja, bukankah begitu? Tetapi tahukah Anda bahwa mencari kerja dan mendapatkan kerja yang cocok tidak bisa sembarangan? Saya paling tidak suka orang yang bercita-cita menjadi PNS! Ingat ini baik-baik karena saya belum pernah ketemu PNS yang kerjanya beres. Bahkan dulu guru saya yang adalah seorang PNS di SMA Negeri tidak mengajar sama sekali tetapi sok setengah mati. Untung saya masih muda waktu itu, kalau sekarang saya ajak duel atau maki-maki. Gara-gara dia saya tidak bisa sekolah menjadi seorang dokter sehingga bisa mengobati banyak orang tanpa perlu biaya besar. Cukup saja mereka bayarkan uang obat, jasa dokter dari saya adalah gratis. Dulu seperti itulah salah satu cita-cita saya setelah saya melewati sebuah pergumulan besar dalam kehidupan saya. Guru itu kebetulan guru fisika, otomatis fisika saya tidak bisa mengerti sama sekali akhirnya memilih jurusan IPS dan jadilah sekarang seorang Suhu Togel. Emang ada hubungannya ya? hehe.. Guru itu bukan saja tidak mengajar tetapi galaknya minta ampun. Tak sungkan-sungkan dia memakai tangan mengampar kita yang masih polos ini. Bukan cuma guru PNS yang saya alami perlakuan dan pelayanan yang buruk tetapi juga petugas kecamatan, kepolisian, kelurahan, dsb. Makanya saya bilang uang bisa menyelesaikan banyak masalah, tinggal kita sogok saja dan saya jamin 1000% akan berhasil. Ayo PNS yang merasa tertantang, gimana aksinya? Bergabung di Aliansi PNS Anti Korupsi saja tidak cukup Bung! Yang kami butuhkan sebagai rakyat adalah pelayanan yang profesional! Bukan jadikan rakyat sebagai korban atau sapi perahan. Kalau Anda bisa seperti Alm. Hoegeng, Baharuddin Lopa, Ir. Soekarno, atau Bang Ali Sadikin, saya baru salut. Makanya kalau tidak becus, tidak punya skill, tidak punya keahlian, tidak ingin mengabdi, jangan jadi PNS! Gaji PNS benar-benar kecil! Anda sudah tahu gaji PNS begitu kecil tetapi masih saja mencoba diri jadi PNS. Lalu bagaimana menghidupi anak isteri? Belum lagi masuk harus pakai uang sogok dan suap. Lama-lama akan muncul Gayus Tambunan-Gayus Tambunan berikutnya, dsb. Satu Gayus saja sudah bikin negara ini hampir pecah belah apalagi ada 100 Gayus? Menjadi PNS tetapi tidak kredibel, Anda membuat negara ini tambah suram saja. Berapa uang yang harus dibayarkan negara hanya untuk menggaji PNS-PNS sialan yang dari cara berpakaian saja tidak profesional dan amburadul? Bukan saya meremehkan tetapi begitu adanya. Negara ini berhutang ke sana ke mari untuk mencapai target agar bisa diposting ke APBN untuk pos -pos biaya hanya untuk membayar gaji pegawai entah itu PNS, polisi, tentara, dsb. Apa gak mikir gitu? Karena hutang maka negara ini tidak pernah maju ditekan sana sini oleh IMF, G7, dsb. Ayolah Kawan, bagi yang merasa jadi PNS jangan tersinggung. Mari kita benahi negara ini satu persatu dari hal-hal kecil, jika tidak sampai 100 tahun lagi Indonesia akan tetap begini seperti lagu Pance Pondaag, "Aku masih seperti yang dulu..." Pekerjaan itu harus disukai Prinsip pertama mencari kerja adalah pekerjaan itu harus kita sukai. Jika tidak suka, kita bekerja bagaikan terpaksa dan menjadi beban saja. Bukankah demikian? Coba kalau pekerjaan itu kita sukai, maka kita seolah-olah bermain-main. Jadi dengan prinsip ini sebenarnya kita bisa memulai bisnis kecil-kecilan. Contoh: suka memasak atau jajan, maka bisa buka kantin karena tahu mana yang enak dan tidak, suka dandanin orang maka bisa buka salon kecantikan, suka main gitar bisa buka kursus gitar, tetapi jika suka togel ya jangan jadi bandar togel ya...hehe. Intinya sukai pekerjaan itu maka dengan demikian kita bisa melakukan hal-hal besar nanti dan menjadi spesialis yang hebat. Pekerjaan itu harus bisa dilakukan Ada orang suka banget menulis dan melukis lalu ingin jadi penulis dan pelukis terkenal. Tetapi hari demi hari bahkan sampai 6 bulan tak jadi juga buku atau lukisan yang dibuatnya. Nah, ini bagaimana? Jadi selain disukai, harus bisa kita lakukan juga. Lihat kemampuan diri kita ada di mana. Apa sisi positif dan kelebihan yang kita miliki. Setiap orang pasti punya satu kelebihan yang unik. Ini sudah Tuhan karuniakan sejak kita lahir. Coba cari kelebihan Anda apa. Jika cuma pandai ngoceh ya jadi saja ustadz atau pendeta gitu. Teriaklah setiap Jumat atau Minggu sampai mikrofon pecah. Lho namanya aja cuma bisa ngoceh. Makanya saya kurang respek pada orang-orang yang ngocehnya tidak bermutu. Bisa juga jadi komentator bola atau tinju asal ada yang panggil masuk televisi. Pandai hitung angka ya jadilah prediktor togel seperti saya. Pekerjaan itu harus bisa menghidupi kita Anda suka banget melukis, dan pandai sekali melukis bahkan menghasilkan lukisan-lukisan sekelas Affandi, Lembrant, Van Gogh, Basuki Abdullah, Leonardo Da Vinci, dsb. Tetapi begitu selesai lukisan Anda tapi tak satupun bisa dijual. Nah ini bagaimana? Apa anak Anda harus makan bubur kertas? Apakah lukisan itu harus kita bakar jadi abu lalu kita seduh pakai air panas untuk diminum layaknya minum jimat buat menang togel? Jadi mencari pekerjaan yang baik dan bijak, bukan saja pekerjaan itu harus kita sukai, bisa kita lakukan namun juga harus bisa menghidupi kita. Jika tidak kacaulah kehidupan kita dan muncullah PNS, polisi, pejabat korup, mafia pajak, dst. Sampai di sini paham ya? Pilihlah pekerjaan yang penghasilannya kira-kira bisa menghidupi kita. Milikilah syarat yang diperlukan Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan semua orang. Ada beberapa pekerjaan yang misalnya membutuhkan syarat pengalaman, syarat pendidikan, dsb. Nah, milikilah syarat itu jika suka pekerjaan tersebut. Contohnya dokter perlu sekolah kedokteran bila perlu spesialis, akuntan publik perlu sekolah akunting, pengacara perlu sekolah hukum, pilot perlu sekolah penerbang, dsb. Jangan karena suka mengobati orang, pintar mengobati orang, bayarannya mahal tetapi tidak pernah sekolah kedokteran, begitu suntik orang langsung bengkak. Nah ujung-ujungnya masuk dah tuh hotel prodeo alias penjara. Jangan liat orang gajinya besar lalu iri hati, padahal diri kita sendiri tidak mampu. Bagi yang pendidikan kurang ya jalani hidup ini apa adanya, bagi yang punya anak masih kecil, persiapkan mereka dengan baik demi Indonesia yang lebih maju dan baik. Tidak perlu menyesali yang sudah berlalu Kawan! Pekerjaan itu harus sesuai budaya setempat Suka nyabu, pintar nyabu, bisnis shabu-shabu untung besar, sekolah ke Hongkong atau Belanda soal meracik shabu-shabu dengan bimbingan mafia atau triad. Kira-kira bagaimana tanggapan masyarakat sekitar? Anda kaya tetapi terus disumpahin orang, mau? Saya sih menghindari yang begini-begini. Dari 1.000 orang yang menyumpahi kita, kira-kira nyangkut gak salah satunya? Satu nyangkut saja kita bisa semaput (amsiong: kata orang Medan), apalagi jika 1.000 orang? Pandai rampok, berani rampok, punya pistol, pengalaman merampok di mana-mana, sekali rampok bisa buat 6 bulan, tetapi apakah budaya rampok diterima masyarakat kita? Bisa-bisa mati disumpahin orang juga. Jadi coba renungkan lagi ya. Pekerjaan itu tidak melawan perintah Allah Sebenarnya saya ingin menghilangkan poin ini tetapi tidak jadi. Kalau saya hilangkan maka seolah-olah ilmu di otak saya ini saya tidak tularkan semua. Anda harus pintar sepintar saya bahkan lebih pintar. Saya hanya pengungkitnya saja. Biar jika Suhu Liong Apat wafat akan ada penerusnya yang berjuang dengan misi yang sama. Wah yang ini malah agak berat deh jadinya. Sebenarnya yang terakhir ini saya agak ragu-ragu menulisnya karena banyak orang pasti bilang, "Suhu..... sudah pasti togel tidak masuk kriteria ini." Hmm... sabar Bro, nanti saya akan jelaskan soal togel ini. Memang banyak orang bilang togel itu judi tetapi menurut saya tidak. Saya tidak pernah mengajarkan orang bermain judi tetapi menyiasati hidup dengan berbagai kemungkinan. Togel bisa jadi judi atau tidak tergantung Anda melihatnya dan memainkannya. Kalau semua pemain pintar maka seluruh meja judi akan tutup. Kalau semua pemain saham pintar maka semua bursa saham tutup. Kalau semua rakyat sebagai konsumen pintar maka hanya ada satu supermarket yang bertahan sedangkan lainnya mati sendiri. Tetapi nyatanya tidak bukan? Ini berarti hidup ini pilihan dan banyak pertimbangan. Soal togel mari kita bicarakan lain waktu biar jelas. Saya juga sama seperti Anda orang yang beriman. Saya sudah gumuli kriteria yang terakhir ini dengan sebaik-baiknya khusus soal togel ini. Carilah dan dapatkanlah pekerjaan atau profesi yang Anda butuhkan. Salam sukses dan jangan lupa untuk selalu berbagi demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Semoga artikel mencari kerja ini bisa memberikan masukan yang berguna buat Anda.

Apa Yang Paling Ditakuti Bandar?

Setelah membahas tentang bandar togel online, kali ini kita akan membahas mengenai apa yang paling ditakuti bandar. Bandar di sini bisa saja bandar togel, bandar judi, bandar bola, bandar taruhan, bandar saham, bandar valas, dsb. Intinya adalah mereka-mereka yang bergelut dalam dunia yang spekulasi dan investasi. Apa Yang Paling Ditakuti Bandar Togel? Pernahkah Anda sejenak merenungi atau bertanya-tanya dalam hati kira-kira apa yang paling ditakuti bandar togel? Bandar togel, bandar judi dan bandar bola sudah pasti adalah orang-orang paling pintar di dalam bidangnya. Kita harus mengangkat topi kepada kepintaran mereka. Sebab jika tidak, tentu tidak ada orang yang akan mau jadi bandar. Justru mereka pintarlah maka mereka bisa menciptakan dan merancang permainan-permainan seperti ini di mana menurut seorang rekan bahkan bandar sendiri tidak bisa memenangkan permainan yang mereka ciptakan. Jadi jika bandar saja bermain togel tidak bisa menang, lalu apakah kita (player) yang bermain bisa yakin memenangkannya? Coba Anda renungkan lagi baik-baik. Jadi dengan kata lain, jika kita bermain togel hanya berdasarkan hal-hal yang tidak logis, feeling, mimpi, bisikan roh halus, terawang, atau jampi-jampi konyol maka cepat atau lambat bangkrut dan badai resesi keuangan akan menimpa kita. Tidak perlu menunggu badai resesi dunia, kita sudah pasti kolaps. Kalau selama ini otak kita jauh di bawah kepintaran bandar, maka percayalah adalah tindakan bodoh dan konyol berani berhadapan dengan bandar dan bermimpi bisa kaya raya dari togel. Sesungguhnya bandar togel tidak takut kepada siapa pun bahkan polisi. Memang bandar berusaha menghindari polisi karena judi dilarang hingga saat ini. Bandar togel tidak takut kepada master judi, master togel, dewa judi, god of gambler, master of gambler, TM8989, suhu togel, suhu Liong Apat, suhu togel Chin Pak Djin, suhu Acai, suhu Lim dari Gunung Merapi, penembak angka jitu, dsb. Bandar togel tidak pernah takut kepada pemain yang hari ini menjebol gawang badar miliaran rupiah. Bandar tidak takut kepada pemain yang menang togel. Lalu apa yang paling ditakuti bandar? Bandar hanya takut: pemain tidak mau bermain lagi! Itulah yang paling bandar takutkan! Karena itu betapa penting buat bandar menjaga kredibilitas dan nama baik. Jika pemain sudah stop bermain karena satu dua hal maka habislah bisnis dan sumber mata pencaharian mereka. Jika selama pemain tetap mau bermain, maka bandar tidak pernah takut. Karena bandar tahu bahwa modal mereka jauh lebih besar dari semua pemain. Dengan adanya modal yang besar ini otomatis suatu hari semua uang pemain akan dimakan dengan sendirinya. Hari ini kita menang Rp 10 juta dari bandar, bandar paling tersenyum. Kalau besok kita menang Rp 100 juta dari bandar, bandar hanya menganggap kita lagi hoki. Lusa kita menang Rp 500 juta dari bandar, bandar cuma kaget ternyata ada yang begitu hebat, dst. Bandar masih tenang dan tersenyum karena mereka tahu apa yang kita dapatkan itu akan dimakan mereka kembali karena kita tetap bermain. Jadi bandar tidak takut sehebat dan segiat apapun TM8989 memberikan prediksi dan mengajarkan pemain pintar bermain. Hari ini menang sekian, besok menang sekian, lusa menang sekian, dst...toh tetap saja bermain, bukan? Prediksi pertama lolos, kedua lolos, ketiga tembus, keempat mantap, kelima oke, keenam luar biasa, ketujuh brilian, kedelapan....kesembilan.....ketiga belas.....ketujuh belas....byurrrr. Suatu hari pasti gagal bukan? Karena itulah bandar tertawa dan tersenyum karena memang angka-angka tidak pernah ada yang bisa memprediksikannya meski dengan hitungan matematis yang ada sekalipun. Jadi harus ada teknik tertentu agar nilai kemenangan kita tidak dimakan bandar kembali. Sekarang Anda tahu apa yang paling ditakuti bandar, bukan?