Ilustrasi bola-bola pengundian togel. Tadi barusan kita sudah berbicara tentang cara menghitung pengeluaran togel TOTO 4D
yang dikonversikan untuk pasaran Indonesia menjadi 4 angka saja (4D).
Tentu saja itu adalah untuk pasaran hari Senin dan Kamis. Bagaimana
dengan yang keluar di hari Rabu, Sabtu dan Minggu? Kali ini kita akan
membahasnya.
Togel hari Rabu Sabtu dan Minggu di Singapore sana sering disebut 4D (Four Digit). Jadi kalau Anda merujuk langsung ke situs resminya http://www.singaporepools.com
jangan sampai salah melihat. Togel Singapore itu ada TOTO (Senin Kamis)
yang menggunakan konversi untuk Indonesia dan yang 4D (Rabu, Sabtu,
Minggu). Untuk 4D ini di Indonesia patokannya langsung ke hadiah
pertama. Jadi tidak perlu lagi dihitung atau dikonversikan. Tidak ada
rumus untuk togel Rabu, Sabtu dan Minggu ini.
Togel Singapore 4D (Rabu, Sabtu dan Minggu)
Secara umum tidak ada yang berbeda dengan pengundian bola-bolanya. Masih
dilakukan oleh mesin secara komputer dan acak. Total jumlah bola yang
ada di sebuah mesin kalau tidak keliru 40 bola dengan masing-masing bola
memiliki angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Perinciannya adalah:
Angka 0 = 4 bola
Angka 1 = 4 bola
Angka 2 = 4 bola
Angka 3 = 4 bola
Angka 4 = 4 bola
Angka 5 = 4 bola
Angka 6 = 4 bola
Angka 7 = 4 bola
Angka 8 = 4 bola
Angka 9 = 4 bola
Sampai di sini Anda sudah bisa melihat perbedaannya dengan pasaran TOTO
bukan? Kalau TOTO itu angkanya dari angka 1 hingga 45, sedangkan di sini
angka tertinggi adalah 9.
Cara Pengundian dan Perhitungan
Patokan kita tetap adalah Ribuan Ratusan Puluhan Satuan atau As Kop Kepala Ekor.
Cara pengundian atau sistem kerja mesin kurang lebih sama seperti TOTO
atau undian di pusat perbelanjaan, undian Tahapan BCA, Mandiri Fiesta,
dsb. Bola-bola kecil yang tersedot keluar itulah yang dicatat sebagai
angka togel ini. Kalau bola pertama keluar ada 5 maka 5 inilah yang
menjadi posisi ekor. Jika kemudian tersedot bola bernilai 7 maka 7 ini
menjadi posisi kepala, dst..hinga 4 bola terpilih. Tidak perlu lagi
mengundi bola additional number. Biar gampang ibarat kita mengambil kelereng dalam sebuah toples. Empat kelereng itulah yang menjadi angka togel tersebut.
Contoh biar gampang adalah begini:
Bola 1 = 6
Bola 2 = 0
Bola 3 = 0
Bola 4 = 2
maka angka togelnya adalah: 2006. Gampang kan? Tidak perlu dihitung
cukup melihat bola yang terpelanting keluar dari mesin oleh sedotan
angin.
Pemberlakuan Hadiah
Yang perlu diperhatikan adalah bahkan untuk pasaran resmi di
Singaporenya sana ada banyak hadiah. Jadi angka yang diambil bukan hanya
sekali tetapi berkali-kali dengan berbagai hadiah. Ada hadiah pertama,
kedua, ketiga, hiburan, dsb. Anda bisa melihatnya langsung di 4D Singapore Result.
Bandar togel Indonesia berpatokan pada hadiah utama (first prizes).
Mengapa berpatokan pada hadiah utama? Tak ada yang bisa menjawabnya dan
mungkin karena prosedurnya saja. Kurang keren dan lucu jika berpatokan
pada hadiah kedua, hiburan, dst. Jadi hasil togel di hari Rabu, Sabtu dan Minggu untuk pasaran Indonesia persis sama dengan yang berlaku di Singapore sana.
Sekadar renungan saja. Pernahkah Anda perhatikan baik-baik dan melihat
adakah angka-angka kemenangan untuk posisi hadiah pembuka (starter prizes) atau hadiah hiburan (consolidation prizes)
menjadi angka hadiah utama di pembukaan togel keesokan harinya atau
putaran berikutnya? Menurut saya hampir jarang sekali terjadi. Ini
mengapa? Coba Anda cari jawabannya. Dengan mencari jawaban ini akan
membuat kita lebih pintar dan kritis. Dengan teknik ini sebenarnya kita
sudah bisa meraih untung dari permainan togel di mana membuang 10 - 20
posisi angka togel dalam kerangka seni berinvestasi. Inilah salah satu
teknik menentukan posisi angka mati.
Saya rasa cukup itu dulu pelajaran melihat celah angka togel di hari
ini. Kita bersambung dengan artikel berikutnya. Harapan saya minimal
Anda sudah tahu bagaimana cara menghitung atau mengetahui seperti apa
angka togel itu dikeluarkan. Semoga bermanfaat buat kita semua.